kala itu, herschel bukan bermaksud melakukan identifikasi pribadi, melainkan hanya untuk menakut-nakuti. namun, belakangan herschel melihat bahwa ternyata tidak ada dua sidik jari yang sama. fakta itu mendorong penggunaan sidik jari lebih luas sebagai alat identifikasi pribadi.penggunaan sidik jari secara intensif dan banyak dilakukan pihak kepolisian untuk memerangi kejahatan karena sangat akurat sebagai alat identifikasi. divisi indentifikasi fbi di amerika serikat dibentuk tahun 1924 dengan lebih 800 ribu berkas sidik jari. jumlah ini terus bertambah pesat akibat banyaknya pelaku kejahatan yang melintas batas negara bagian.
(sumber : kompas)




0 komentar:
Posting Komentar