sejarah penemuan alat pemeriksa mata

tanggal 6 desember 1850, ilmuwan dan ahli fisika jerman hermann von helmholtz mengumumkan penemuannnya berupa alat yang dinamainya ophthalmoscope kepada berlin physical society. penjelasannya bertajuk beschreibung eines augenspiegels zur untersuchung der netzhaut im lebenden auge (cermin mata untuk penyelidikan retina mata orang hidup) diterbitkan pada bulan oktober 1851.


melalui temuannya, dokter mata dapat melihat ke dalam mata seseorang, utamanya detail retina mata, sehingga dapat mendiagnosa gangguan dan mencegah kebutaan. temuannya merevolusi ophthalmology.

hermann von helmholtz sebenarnya bukan orang pertama yang "menemukan" ophthalmoscope. pada tahun 1823, johannes purkinje telah mengamati bagian belakang mata dan pada tahun 1847 charles babbage merancang sebuah alat yang mirip dengan alat yang kemudian dikembangkan oleh helmholtz. sayangnya karya purkinje dan babbage tidak banyak diketahui dan ketika helmholtz menemukannya dan menyadari manfaatnya, ia segera mengumumkan hasil rancangannya.

(sumber : kompas)