Lintasan Sejarah : Satelit Saturnus Berikutnya Ditemukan

pada 21 maret 1684, astronom italia, giovanni domenico cassini menemukan dua lagi satelit planet uranus, yaitu tethys dan dione. ia menggunakan teleskop refraktor dengan bukaan (aperture) 108 mm. sebelumnya cassini telah menemukan dua satelit saturnus, yaitu lapetus (september 1971) dan rhea (1672).


pada periode 1648 - 1669, cassini bekerja di observatorium panzano. ia juga menjadi guru besar di universitas bologna dan pada 1671 menjadi direktur observatorium paris. ia menyebut keempat satelit saturnus yang ditemukannya sebagai sidera lodoicea, tetapi sekarang disebut cassini regio untuk menghormati jasa-jasanya. ia juga menemukan celah yang membagi dua cincin saturnus, atau dikenal sebagai cassini division pada 1675. cassini juga menjadi orang pertama yang mengamati rotasi diferensial pada atmosfer jupiter.

orang pertama yang menemukan satelit saturnus adalah christiaan huygens, yaitu titan pada 25 maret 1655. titan merupakan satelit saturnus terbesar dan paling mudah dilihat.

(sumber kompas, 21 maret 2012)